Senin, 27 September 2010

Surabaya

Hari ini aku, bahja, dan bila akan pergi ke suatu ibukota provinsi jawa timur.Dari Kota Malang memerlukan waktu sekitar 2 jam, jika tidak ada lumpur lapindo. Tapi karena ada lumpur lapindo perjalanan memerlukan waktu 4 jam. Tapi karena kita menggunakan tranportasi kereta api, lumpur lapindo tidak menjadi penghalang bagi kita.
            Sehari sebelumnya kita sudah merencanakan untuk bernagkat pukul 7 pagi, tiba-tiba ada berita mengejutkan dari seorang guru biologi kita. Beliau mengatakan bahwa besok akan diadakan remidi. Keputusan beliau mendadak, karena sebelumnya beliau mengatakan bahwa remidi akan dilaksanakan setelah liburan. Kita pun berfikir untuk mencari solusi, dan ternyata itu tidak menjadi masalah yang besar. Karena ternyata jam 9 masih ada kereta selanjutnya. Setelah selesai mengerjakan remidi, kita pun bergegas untuk segera ke stasiun. Dan kita tiba 15 menit sebelum kereta berangkat.
            Sesampainya di kota Sidoarjo pada pukul 13.30 kami pun langsung singgah di rumah bahja dan bermalam disana.keesokan harinya pada pukul 06.00 kami jalan-jalan menikmati indahnya pagi. Dan siangnya pukul 09.30 kami berangkat ke Surabaya dengan diantar ibunya bahja. Kita diturunkan di sebuah mol yang besar and so pasti di malang belum ada. Namanya TP kepanjangan dari tunjang plasa. Setelah sampai di dalam, kita hendak berfoto-foto, ternya memorynya cameratertinggal dilaptop. Alhasil kamipun jalan utuk menuju pasar terdekat guna membeli memori. Dan TP kami berjalan menuju pasar tersebut. Dengan menempuh perjalanan kurang dari 2 km dan di bawahnya terik sinar matahari dan panasnya kota Surabaya kami pun berjalan dengan riang gembira. Setelah selesai membeli kita mencari sebuat tempat untuk makan. Setelah selesai makan dan jalan-jalan. Kami pun memutuskan untuk pulang, setelah menunggu sekitar 47 menit di sebuah halte, akhirnya datanglah sebuah bus kota berhasi yang memiliki seorang kenet yang agak sok kenal. Dari kenet tersebut kita menemukan sebuah nama baru untuk bahja yaitu IDA. Entah ada angin dari mana tiba-tiba kenet tersebut memanggil bahja dengan nama Ida.
            Setelah sampai di rumah , kami pun segera berkemas, dan pergi ke stasiun bungurasih. Kami pulang ke Malang, Alhamdulillah dengan selamat. Kita tiba di Malang sekitar pukul 21.00, dari stasiun ayahanda saya Mr. S….. menjemput kita. Dan sampailah kita dirumah dengan kondisi yang cukup memuaskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar