Jumat, 15 Oktober 2010

My life my adventure


            Perkenalkan nama saya  Ayu Dwi Setyaningtyas kelahiran Malang , 15 November 1993, saya seorang wanita dan status saya belum menikah. Di sekolah saya saat ini saya biasa dipanggil Bali, alasan saya dipanggil Bali adalah karena saya sering memakai tas I love bali ketika saya baru masuk kelas X. dan orang yang pertama kali menemukan nama itu adalah Bahja Ayu Baktah seorang wanita keturunan jawa asal sidoarjo. Saat ini aku duduk di bangku kelas XI di sebuah sekolah agama islam di Kota Malang. Ketika aku duduk di bangku kelas X, aku bertemu sahabat baru dari berbagai kota di Indonesia. Ada yang dari Ponorogo , Kediri , Ngantang , Madura , Wajak , Pasuruan , Sidoarjo , Tuban , Mojokerto , Bali , dll. Kesan pertama bertemu mereka aku merasa sedikit berbeda, disamping kita berbeda budaya. Bahasa kitapun sedikit berbeda, meskipun sama-sama berbahasa jawa. Tetapi itu tidak menjadi permasalah yang besar, dan kita menjadi terbiasa seiring berjalannya waktu.
            Hari demi hari kita lalui bersama, masalah demi masalah pun selalu kita selesaikan bersama. Suka duka pun kita lalui bersama. Dan kita pun memiliki jadwal travelling yang rutin, yakni setiap hari sabtu atau minggu. Kita selalu meluangkan waktu untuk bersenang-senang. Bener apa yang di bilang alm. Chrisye anak sekolah satu SMA . mumpung masih muda ayo bersenang-senang terutama bareng teman seperjuangan.
            Berikut adalah kisah sedikit pengalaman hidup saya yang dapat saya bagi dengan anda sekalian, selamat menikmati. Anda puas saya senang , anda kecewa silahkan kritik pada kotak di bawah bacaan. Karena keritikan seorang pembaca adalah inspirasi bagi penulisnya , kata seorang penulis yang tidak pernah berprestasi dalam hidupnya, yaitu master mister ayu.
            Satu lagi pesan sebelum anda membaca  , don’t try my story jika anda belum mendapat restu dari seorang ibu yang telah mengandung anda selama 9 bulan dan dari seorang ayah yang senantiasa menafkahi anda hingga anda bisa berpakaian sampai saat ini. Jadi restu orang tua tidak saja pada saat anda duduk di pelaminan. Restu orang tua sangat berguna , bahkan khasiatnya melebihi makanan bergizi yang mahal-mahal anda beli.
            Daripada saya banyak bicara mending baca saja cerita di bawah ini, jangan hiraukan bacaan diatas karena kurang penting bagi kecerdasan otak kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar