Merita Nurhayati asal Wajak Kab. Malang , seorang gadis anak kedua dari tiga bersaudara. Dia seorang gadis ceria , suka melawak , sensitive , dan hidupnya selalu penuh cerita dari cerita gila,susah, dan seneng. Dia selalu membuat kita tertawa dengan semua ceritanya dan dia selalu bercerita dimanapun dia berada. Sampai akhirnya, suatu pagi yang cerah di kelas kami pada jam pertama adalah Pak Andi beliau adalah seorang guru yang disiplin. Dan kebetulan kami berdua sedang tidak mengaji karena halangan, dan kamipun terus bercerita,gossip,dan tertawa selama waktu mengaji. Usai mengaji kamipun langsung disuruh keluar secara tidak hormat. Dengan rasa tidak bersalah kami pun keluar dengan cengengesan. 15 menit telah berlalu kamipun memutuskan untuk ke ruang guru dan meminta keterangan. Tiba-tiba sense Alif mendatangi kami dan bertanya apa yang sedang terjadi, kami pun menceritakan kejadian tadi. Setelah beliau memdengar cerita kami, kamipun disuruh duduk dan diberi poin pelanggaran dengan alas an menganggu proses belajar-mengajar. Dengan rasa tidak bersalah, karena itu suatu hal yang wajar dilakukan para wanita umumnya.
Selain jago bercerita , dia juga seorang yang jago berhitung terutama masalah matematika, dia ahlinya. Segala bentuk soal langsung lenyap di tangan Merita. Dan dia juga pintar di semua mata pelajaran, walaupun cukup mendengarkan guru sekali dia cepat paham beda denganku yang paham jika diterangkan guru dua kali ditambah belajar dua kali.
Rindu rasanya ingin kembali satu bangku dengannya. Walaupun kita tak lagi satu kelas. Aku rindu akan leluconnya , suara khasnya , dan gossip-gossipnya yang selalu uptudate. Kini sudah sebulan dia tak lagi masuk sekolah , dan suatu fakta yang sangat mengejutkan yang kini sedang menimpa dirinya, dan aku harap itu semua kesalahan.
Kita disini rindu , sayang , cinta , peduli , dan selalu rindu akan dirimu teman. Kita berharap engkau dapat kembali hadir ditengah-tengah kita. Dan kita bisa tertawa lagi mbolang lagi bersamamu teman.
Aku rindu cerita gila.mu sahabat .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar